Sabtu, 19 Januari 2013

9 Tips Untuk Hidup Lebih Bahagia

senyum bahagia
Foto oleh Swamibu
1. Jangan Takut dan Khawatir
    Perasaan takut dan khawatir merupakan pikiran kita yang paling tidak produktif. Sebagian besar hal-hal yang kita khawatirkan atau takutkan tidak pernah terjadi. Jadi untuk apa kita khawatir dan takut?
2. Jangan Pernah Menyimpan Dendam
    Dendam adalah hal terbesar dan akan menjadi beban terberat jika kita menyimpannya di dalam hati. Maukah anda membawanya sepanjang hidup? …. Saya rasa tidak. Jangan sia-siakan energi kita dengan menyimpan dendam, sudah pasti tidak ada gunanya. Gunakanlah energi kita tersebut untuk hal-hal yang positif.
3. Fokus Pada Satu Masalah
    Jika kita memiliki beberapa masalah, selesaikanlah masalah kita satu per satu. Jangan terpikirkan untuk menyelesaikan masalah secara sekaligus karena justru akan membuat kita semakin stress.
4. Jangan Membawa Tidur Masalah Anda
    Masalah adalah hal yang sangat buruk untuk kesehatan tidur kita. Pikiran bawah sadar kita adalah hal yang luar biasa yang dapat membuat kita gelisah dan tidur kita menjadi tidak nyenyak.
5. Jangan Mengambil Masalah Orang Lain Untuk Anda Selesaikan
    Membantu orang lain yang sedang dalam masalah adalah hal yang mulia, tetapi jika kita mengambil porsi terbesar untuk menyelesaikan masalah orang lain tersebut justru itulah kesalahan terbesar. Biarkanlah orang tersebut yang menyelesaikan masalahnya sendiri dengan porsi terbesar.
6. Jangan Hidup di Masa Lalu
    Mungkin terasa nyaman bagi kita mengingat hal-hal yang menyenangkan di masa lalu tetapi jangan anda terlena didalamnya. Konsentrasilah dengan apa yang terjadi saat ini, karena kita pun akan bisa merasakan banyak kebahagiaan di saat ini. Saya yakin kita akan mempunyai perasaan yang jauh lebih berbahagia jika kita merayakan apa yang terjadi saat ini dibanding dengan mengingat-ngingat kebahagiaan di masa lalu.
7. Jadilah Pendengar yang Baik
    Mungkin sebagian besar orang termasuk saya :) susah untuk menjadi pendengar yang baik. Justru sebaliknya kita mengharapkan orang lain yang mendengarkan omongan kita, tetapi sebetulnya dengan belajar mendengarkan orang lain, kita akan mendapatkan banyak hal baru yang dapat sangat berguna bagi kebahagiaan hidup kita.
8. Jangan Biarkan Frustasi Mengatur dan Bahkan Mengacaukan Hidup Anda
    Kasihanilah diri kita lebih dari apa pun, maksud saya adalah janganlah kita menyerah pada frustasi. Maju terus. Ambillah tindakan-tindakan positif dan lakukanlah dengan konsisten.
9. Bersyukurlah Selalu
    Bersyukur dan berterimakasihlah atas semua yang kita dapatkan, bukan hanya hal yang positif saja tetapi juga hal yang negatif, karena saya percaya dibalik setiap hal yang negatif tersebut ada hal baik yang bisa kita pelajari.............
     


Nasib Jadi Pemalas.. Cara Mengobati Penyakit Malas...



Bagaimana yah bisa pintar, dengan gaya malas-malasan belajar? Anda malas? Ah, jujur sajalah. Saya juga malas kok. Untuk itu kita harus mensiasati diri kita bisa tetap produktif dalam kemalasan.

1, pahami dulu karakter pemalas.

Saat menghadapi tugas, dia sibukkan diri dengan beragam distraksi. Misalnya, bersiap menyelesaikan soal-soal matematika ataupun laporan, duduk manis di depan meja belajar, dekat komputer, eh dia chatting dengan pacarnya lewat ym (pembenaran: kangen tak terlampiaskan bikin susah berpikir). Sungguh kreatif.
2.........
Dia malas memikirkan yang rumit-rumit. Karena itu dia habiskan waktunya untuk mencari solusi paling sederhana dari suatu masalah. Selain enggan menghadapi langsung masalah itu di detik pertama (pembenaran: kan sedang cari solusi), dia jadi berpikir kreatif. Hasilnya, masalah rumit dipecahkan dengan solusi paling sederhana. Jenius!
3...........
Dia juga suka melempar tanggung jawab. Sebisa mungkin dia hindari tugasnya. Lebih baik orang lain yang mengerjakan (pembenaran: delegasi). Karena itu pemalas biasanya seorang pemimpin. Jago mendelegasikan tugas sih.
Selain itu, dia gampang bosan. Lebih menyukai tugas-tugas menantang.
4.............
Dan dia jelas pecinta last-minute-actions. Tugas dibengkalai sampai deadline mengimpit. Setelah itu panik. Adrenalin mengalir deras. Barulah dia bisa berkonsentrasi menghadapi tugasnya. Oh ya, pemalas memang adrenaline junkie!
Lantas, bagaimana caranya agar tetap produktif di tengah kemalasan?
  •   Buat jadwal kerja, balik prioritasnya. Taruh tugas paling penting di urutan terbawah, dan tugas kurang penting di posisi teratas. Atur mindset bahwa tugas-tugas di sebelah atas itu sangat penting (kalau perlu, bayangkan kepala ditodong Colt Anaconda: selesaikan, atau dor! Squel film Swordfish). Yang ada? Kita beralih ke tugas-tugas di urutan terbawah. Kan malas.
  • - Ciptakan skenario agar distraksi sulit dicapai. Misalnya, taruh remote TV di atap rumah tetangga. Ingin nonton TV di saat harusnya mengerjakan laporan? Sok atuh! Panjat saja atap tetangga. Malas kan? Nah, selesaikan laporan saja kalau begitu.
  •   Delegasikan tugas-tugas yang bisa didelegasikan. Mendapat tugas berat padahal sedang malas? Bukan salah Anda, tanya sama pak dosen kok tugasnya berat amat sih, hehe. Rayu dong dosen anda supaya memberikan tugas yang lebih menyenangkan.
  Penulis kadang mengalami writer’s block, mandeg menulis karena ide tak kunjung muncul. Ah, itu teori busuk. Aslinya malas, writer’s block jadi pembenaran. Padahal jutaan ide beterbangan di sekitar kepala kita. Setiap saat. Tinggal ditangkap saja! Ketika malas menangkap ide untuk menulis sesuatu yang penting, tangkap saja ide lain. Yang lebih menyenangkan.

Kamis, 17 Januari 2013


            Lisna Live
Hidup itu kadang buat kita gelisah dan sulit untuk menjani nya,,tapi kita harus tetap optimis,gak ada problem yang tak ada cara menyelesaikannya,,

keyakinan yang kita punya itulah yang akan menyemangati kita untuk melakukan sesuatu hal yang kadang kita anggap rumit..
Kita di takdirkan tetap hidup sampai saat ini bukan untuk sulit ,tapi untuk berusaha yang lebih giat demi masa depan yang cemerlang,bukan orang lain yang bangga dengan keberhasilan kita kelak,tapi diri kita sendiri lah yang akan bangga dan menikmati ke suksesan kita,,

jangan pernah memandang siapa kita.berasal dri mana kita,dari keluarga apa kita,yang paling terpenting adalah siapa kita sekarang dan masa depan kita nanti,,usaha,doa dan sabar,,
Kita adalah apa yang kita fikirkan..
                                                              
                               Maju itu kedepan gak kebelakang...
  •              About Kamu
  • Bodohnya akuTernyata aku senyum-senyum tak menentuTak sadar dirikuTernyata aku sedang melamunkan dirimu
  • Mengapa kamu, selalu saja kamuPenuhi otakkuKarena kamu, selalu saja kamuMenjajah hatiku
  • Kamu kamu kamu lagiOh Tuhan tolonglah
  • Can’t stop thinking about youCan’t stop talking about youCan’t stop dreaming about youAbout you, about you
  • Can’t stop thinking about youCan’t stop talking about youCan’t stop dreaming about youAbout you, about you
  • Mengapa kamu, selalu saja kamuPenuhi otakkuKarena kamu, selalu saja kamuMenjajah hatiku
  • Kamu kamu kamu lagiOh Tuhan tolonglah
  • Can’t stop thinking aboutCan’t stop talking aboutCan’t stop dreaming about youAbout you, about you
  • Can’t stop thinking aboutCan’t stop talking aboutCan’t stop dreaming about youAbout you, about you
  • Kamu kamu dan kamuKamu kamu dan kamu (dan kamu lagi)
  • Can’t stop thinking aboutCan’t stop talking aboutCan’t stop dreaming about you
  • Can’t stop thinking aboutCan’t stop talking aboutCan’t stop dreaming about you
  • Can’t stop thinking aboutCan’t stop talking aboutCan’t stop dreaming about youAbout you, about you
  • Can’t stop thinking aboutCan’t stop talking aboutCan’t stop dreaming about youAbout you, about you
  • Can’t stop thinking aboutCan’t stop talking aboutCan’t stop dreaming about youAbout you, about you
  • Can’t stop thinking aboutCan’t stop talking aboutCan’t stop dreaming about youAbout you, about you
  • Thinking about, thinking about youThinking about, thinking about youIt’s all about you